[ad name=”HTML”]Ketika banyak yang posting di Facebook makanan bernama cilok da cireng, saya jadi kepo (baca penasaran) ini sebenernya makanan apa sih? Seumur-umur baru dengar ini 🙂 Ternyata setelah google, baru tau kalau CILOK itu kependekan dari aci dicolok dan CIRENG artinya aci digoreng. Aci adalah nama lain dari tepung kanji atau tepung tapioca. Kreatif bener emang orang Indonesia kalau kasih nama 😀 Sebenernya makanan ini sama sekali nggak asing karena dulu waktu masih sekolah suka jajan makanan ini, cuma namanya aja yang beda. Kalau di Surabaya sebutannya pentol kanji atau bakso kanji. Karena murah meriah dan isinya cuma kanji, sama sekali nggak ada gizinya, hehehe …. Tapi justru makanan ini disukai sama anak-anak … mungkin karena harganya yang terjangkau sama uang saku anak sekolah. Kali ini saya coba bikin Cilok, tapi saya campuri sedikit daging sapi karena kebetulan pas lagi bikin bakso.
BAHAN ADONAN CILOK/CIRENG
250 ml air kaldu, bisa memakai air kaldu buatan sendiri atau bisa juga menggunakan bubuk penyedap rasa
100 gr tepung terigu
250 g tepung kanji/tapioca
2 butir kuning telur
2 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
2 siung bawang putih
2 batang daun bawang, ambil bagian hijaunya dan cincang. Bisa juga menggunakan daun kucai.
50 gram daging sapi cincang (bisa dihilangkan kalau tidak suka daging)
CARA MEMBUAT
1. Haluskan bawang putih, garam dan merica.
2. Masak air kaldu dengan bumbu halus. kecilkan api, kemudian masukkan tepung terigu, aduk cepat dan merata. Angkat dari perapian dan dinginkan.
3. Beri adonan kuning telur, tepung tapioca dan daun bawang. Campur rata sampai adonan bisa dibentuk/dipulung.
4. Bentuk adonan seperti bola-bola kecil. Sisihkan.
5. Siapkan air mendidih, masakan butiran bola-bola cilok hingga cilok mengapung di permukaan panci dan ukurannya menjadi membesar.
6. Jika sudah mengapung, ambil cilok denga menggunakan saringan.
7. Sajikan cilok dengan bumbu kacang untuk siomay atau bumbu pecel.
[ad name=”HTML-1″]